Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

31 Ribu Harley-Davidson di AS Kena Recall, Dijual di Indonesia?

 


Sebanyak 31 ribu unit Harley-Davidson di Amerika Serikat terkena kampanye penarikan kembali (recall) karena lampu bohlam depan bermasalah. Lantas bagaimana dengan unit Harley yang dipasarkan di Indonesia?

Harley-Davidson melakukan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap 31.346 sepeda motor buatannya di Amerika Serikat. Recall dilakukan lantaran terjadi kerusakan komponen lampu bohlam depan.

Berdasarkan laporan dari, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kampanye penarikan kembali ini sebagian besar melibatkan keluarga Sportster.

Adapun model Sportster yang terpengaruh adalah sebagai berikut: XL1200C (2019), XL1200CX (2019-2020), XL1200NS (2019-2021), XL1200X (2019-2021), XL1200XS (2019), XL883L (2019), dan XL883N (2019-2021).

Selain untuk model Sportster, lampu depan dengan bohlam rusak ini juga dijual sebagai lampu spare part pengganti (sekitar 800 unit) untuk keluarga Softail, Dyna, dan V-Rod.

Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu, memastikan jika unit Harley-Davidson yang dijual di Indonesia tidak mengalami masalah seperti itu.

"Untuk (pasar) Asia tidak ada kendala. Recall itu hanya untuk pasar domestik Amerika dan Kanada," kata Sahat, dikonfirmasi detikOto, Rabu (14/4/2021).

Diberitakan sebelumnya, recall Harley di AS dilakukan terkait dengan persoalan lampu bohlam depan. Berdasarkan dokumen penarikan kembali, dikatakan jika interior pelindung bohlam nomor bagian 68297-05A dibuat dengan lapisan krom mengkilap.

Lapisan krom mengkilap tersebut bisa menimbulkan kondisi termal (panas), yang dapat menyebabkan lubang atau kerusakan di filamen bohlam. Investigasi masalah tersebut menunjukkan hasil bahwa bohlam bisa beralih ke sinar yang berbeda (tinggi ke rendah atau rendah ke tinggi).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Harley-Davidson akan memberi tahu pemilik yang motornya terkena dampak. Langkah selanjutnya dan dealer Harley-Davidson akan memasang pelindung bohlam di lampu depan, secara gratis. Penarikan kembali dilakukan mulai 12 April 2021.

Perlu diketahui, recall merupakan bentuk tanggung jawab dari produsen ke konsumen terhadap produk yang dijualnya. Sekecil apapun potensi masalah yang kemungkinan terjadi di kendaraan bermotor akibat cacat komponen, maka produsen kendaraan tersebut harus melalukan kampanye perbaikan.

Sumber : https://oto.detik.com/motor/d-5532686/31-ribu-harley-davidson-di-as-kena-recall-gimana-unit-yang-dijual-di-indonesia?tag_from=wpm_nhl_2

Post a Comment for "31 Ribu Harley-Davidson di AS Kena Recall, Dijual di Indonesia?"